Jumat, 27 November 2009

PROFIL MADRASAH


A.RASIONAL
Perubahan paradigma penyelenggaran pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman sebagai penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.Tujuan tertentu ini meliputi tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,kondisi dan potensi daerah,satuan pendidikan dan peserta didik.Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.Berdasarkan undang-undang nomor 20 th.2003 tentang sistem pendidikan nadional pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,potensi daerah,dan peserta didik.Atas dasar pemikiran itu maka dikebangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan masing-masing satuan pendidikan.sesuai dengan amanat pemerintah Republik Indonesia nomor 19 th 2005 bahwa kurikulum satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada standart isi dan standart kompetensi lulusan kita berpedoman pada panduan dari Badan Standart Nasional Pendidikan.
Pengembamgan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi,perkembangan ,kebutuhan,dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen,yang akan menjadi kenyataan apabila terlaksana dilapangan dalam proses pembelajaran yang baik.
Pembelajaran baik dikelas maupun diluar kelas,hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak.Dalam hal ini pelaksana kurikulum (guru) yang akan memberikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran.Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasikkan bagi anak, sehingga anak betah disekolah.Atas dasar kenyatan tersebut maka pembelajaran di MA.Wahid Hasyim bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreatifitas anak,efektif,demokratis,menantang,menyenangkan dan mengasikkan.
B.Visi,Misi dan Tujuan Sekolah.

1.Visi
Terdepan dalam prestasi, terampil dan mandiri berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama’ah.
2.Indikator Pencapaian Visi
2.1.Memperoleh nilai UAN diatas 6,0
2.2.Memiliki Prestasi bidang Olah raga tingkat kabupaten.
2.3.Dapat melaksanakan ibadah sholat dengan baik dan benar.
2.4.Dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta hafal juz amma dan surat yasin.
2.5.Menguasai percakapan bahasa inggris dan arab sederhana.
2.6.Dapat memimpin Istighosah dan Tahlil.
2.7.Dapat menguasai Life Skill.
3.Misi
3.1.Melaksanakan bimbingan belajar secara teratur.
3.2.Meningkatkan pelatihan olah raga secara teratur.
3.3.Meningkatkan pembinaan praktik ibadah.
3.4.Meningkatkan kemampuan baca dan menghafal Al-Qur’an, Juz Amma dan surat Yasin
3.5.Meningkatkan kemampuan belajar bahasa inggris dan Arab.
3.6.Melaksanakan Istighosah dan Tahlil.
3.7.Menumbuhkan Life Skill.


4. TUJUAN

Setelah Siswa di didik selama 3 tahun memiliki prestasi :
a. Memperoleh nilai UAN diatas 6,0
b. Memiliki Prestasi bidang Olah raga tingkat kabupaten.
c. Dapat melaksanakan ibadah sholat dengan baik dan benar.
d. Dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta hafal juz amma dan surat yasin.
e. Menguasai percakapan bahasa inggris dan arab sederhana.
f. Dapat memimpin Istighosah dan Tahlil.
g. Dapat menguasai Life Skill :
1. Bidang komputer :
a. Analisis program.
b. Desain grafis.
c. Perakitan.
2. Bidang Bahasa Inggris :
a. Meningkatkan Speaking siswa
b. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam Bahasa Inggris ( student centre )
3. Kitab kuning :
a. Menumbuhkan pemahaman terhadap kitab – kitab Salaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar